Parody With Me :)
Part 2
Saat itu, Belgium dan Holland tengah menemukan Lovino dan Antonio jatuh di pinggir taman lawan (what the heck, aru ?!). Dan saat Belgium menyuruh Lovino dan Antonio berdiri, ternyata mereka tidak bisa berjalan. Mereka keseleo !!!~
"Hei...bagaimana kalau aku gendong? Bolehkan Nii-chan?" tanya Belgium pada Hollang.
"Perempuan gak bakal kuat, biar aku saja!" ucap Holland sambil mengulurkan tangan pada Antonio.
Jelas Belgium marah dan segera menggendong Lovino dengan gaya 'Bridal-Style'. Ia sangat kuat mengangkat Lovino sambil tertawa puas. Dan berjalan mengantarkan Antonio ke rumah sakit (emang kuat ?!)
Sedangkan dibelakang Belgium...
"Ukh...encok !" ternyata Holland encok ketika mengangkat Antonio.
Dalam hati Belgium mengutuk Holland, kakaknya. "Hahaha....rasakan azab dariku." pikirnya bangga.
THE END
PLAK !!!
Suara tamparan begitu terdengar keras dari ruang tengah keluarga Honda.
"Kiku!!! Kenapa kau kejam sekali!!!!" teriak Taiwan sambil setengah menangis. Tangannya sedikit memerah ketika menampar keras pipi putih Kiku *gua jadi iri deh 0wo*
"...." Kiku diam tak berani berbicara.
Dan setelah itu...
"Ta...ta...tapi Taiwan-chan!!! Aku sudah mengikuti petunjuk buku ini!!!" ucap Kiku sambil menunjukan dua buku entah apa namanya.
"A...aku menjadi salah satu koleksi figuranmu? Memalukan." sahut Taiwan tak percaya melihat figuran mini mirip dengannya.
"Nihon is Pervert-man..." kutuk Taiwan membuat Kiku nangis dikatai seperti itu.
NEWT~
Yeah, seluruh personifikasi dari negara-negara besar sudah selesai. Ivan dari Russia kini sedang berbincang-bincang dengan Belgium dengan asyiknya.
"Kau ingin bergabung denganku, da~?" tanya Ivan dengan muka childish-nya itu.
"Enak saja, kau ini selalu berkata seperti itu ya?" kata Belgium sambil geleng-geleng.
Tiba-tiba dua orang datang. Satu seorang pria dengan syal-biru melingkari lehernya dan satu lagi adalah gadis berpita biru itu.
Pria itu adalah kakak dari Belgium, yaitu Holland. Sedangkan gadis itu adalah adik Ivan, Natalia dari Belarus.
"Kemana saja kau? Jangan hanya diam saja! Cepat pulang! Masih banyak urusanmu denganku! bla...bla..bla...bla..." ucap Holland panjang lebar.
Dalam waktunya yang sama...
"Nii-chan you must marry me now!" ucap Natalia. "Aku sudah mengurus keperluan, ini...itu...blah...blah...bleh..." Natalia ngoceh panjang lebar seperti Holland.
Belgium dan Ivan cuma bisa sweetdrop, berpikir suatu hari akan menendang mereka hingga neraka.
Norway bertemu dengan Denmark disuatu tempat disuatu hari.
Tiba-tiba Norway memeluk Denmark dengan muka datarnya itu. Sedangkan Denmark cuma bisa blushing dan kaget. Yeah--tidak seperti biasanya Norway memeluknya.
"Tampaknya kau menyukaiku ya? Hn?" goda Denmark sambil memeluk balik.
BAK...BIK...BUK...
Denmark pingsang seketika.
"Don't Touch Me, Bastard !" ucap Norway menusuk hati.
Dan Denmark koma satu minggu
Part 2
Saat itu, Belgium dan Holland tengah menemukan Lovino dan Antonio jatuh di pinggir taman lawan (what the heck, aru ?!). Dan saat Belgium menyuruh Lovino dan Antonio berdiri, ternyata mereka tidak bisa berjalan. Mereka keseleo !!!~
"Hei...bagaimana kalau aku gendong? Bolehkan Nii-chan?" tanya Belgium pada Hollang.
"Perempuan gak bakal kuat, biar aku saja!" ucap Holland sambil mengulurkan tangan pada Antonio.
Jelas Belgium marah dan segera menggendong Lovino dengan gaya 'Bridal-Style'. Ia sangat kuat mengangkat Lovino sambil tertawa puas. Dan berjalan mengantarkan Antonio ke rumah sakit (emang kuat ?!)
Sedangkan dibelakang Belgium...
"Ukh...encok !" ternyata Holland encok ketika mengangkat Antonio.
Dalam hati Belgium mengutuk Holland, kakaknya. "Hahaha....rasakan azab dariku." pikirnya bangga.
THE END
PLAK !!!
Suara tamparan begitu terdengar keras dari ruang tengah keluarga Honda.
"Kiku!!! Kenapa kau kejam sekali!!!!" teriak Taiwan sambil setengah menangis. Tangannya sedikit memerah ketika menampar keras pipi putih Kiku *gua jadi iri deh 0wo*
"...." Kiku diam tak berani berbicara.
Dan setelah itu...
"Ta...ta...tapi Taiwan-chan!!! Aku sudah mengikuti petunjuk buku ini!!!" ucap Kiku sambil menunjukan dua buku entah apa namanya.
"A...aku menjadi salah satu koleksi figuranmu? Memalukan." sahut Taiwan tak percaya melihat figuran mini mirip dengannya.
"Nihon is Pervert-man..." kutuk Taiwan membuat Kiku nangis dikatai seperti itu.
NEWT~
Yeah, seluruh personifikasi dari negara-negara besar sudah selesai. Ivan dari Russia kini sedang berbincang-bincang dengan Belgium dengan asyiknya.
"Kau ingin bergabung denganku, da~?" tanya Ivan dengan muka childish-nya itu.
"Enak saja, kau ini selalu berkata seperti itu ya?" kata Belgium sambil geleng-geleng.
Tiba-tiba dua orang datang. Satu seorang pria dengan syal-biru melingkari lehernya dan satu lagi adalah gadis berpita biru itu.
Pria itu adalah kakak dari Belgium, yaitu Holland. Sedangkan gadis itu adalah adik Ivan, Natalia dari Belarus.
"Kemana saja kau? Jangan hanya diam saja! Cepat pulang! Masih banyak urusanmu denganku! bla...bla..bla...bla..." ucap Holland panjang lebar.
Dalam waktunya yang sama...
"Nii-chan you must marry me now!" ucap Natalia. "Aku sudah mengurus keperluan, ini...itu...blah...blah...bleh..." Natalia ngoceh panjang lebar seperti Holland.
Belgium dan Ivan cuma bisa sweetdrop, berpikir suatu hari akan menendang mereka hingga neraka.
Norway bertemu dengan Denmark disuatu tempat disuatu hari.
Tiba-tiba Norway memeluk Denmark dengan muka datarnya itu. Sedangkan Denmark cuma bisa blushing dan kaget. Yeah--tidak seperti biasanya Norway memeluknya.
"Tampaknya kau menyukaiku ya? Hn?" goda Denmark sambil memeluk balik.
BAK...BIK...BUK...
Denmark pingsang seketika.
"Don't Touch Me, Bastard !" ucap Norway menusuk hati.
Dan Denmark koma satu minggu
